Dilecehkan Malaysia, Pemerintah Tak Boleh Diam
Harga diri bangsa Indonesia kembali diinjak-injak oleh negeri tetangga, dengan pelecehan terhadap lagu kebangsaan Indonesia Raya. Ulah warga Malaysia ini melalui forum Topix Forum World Malaysia itu tergolong sudah kelewatan, sehingga mestinya direspons dengan tegas. Tapi mengapa Departemen Luar Negeri diam saja?
Pelecehan itu tentu saja membuat geram sebagian masyarakat Indonesia. Faktanya pihak Malaysia memang telah banyak melakukan pelecahan terhadap martabat bangsa Indonesia. Maka sudah saatnya Departemen Luar Negeri bersikap tegas, bukannya mereduksi berbagai pelecehan yang dilakukan Malaysia itu.
Pejabat kita harus berani mengatakan kepada pemerintah Malaysia bahwa harga diri bangsa Indonesia telah diganggu. Terjadinya berbagai pelecehan dan klaim budaya Indonesia yang dilakukan Malaysia telah memperlihatkan bahwa Malaysia merasa dirinya sebagai negara yang maju. Sementara Indonesia distigmakan tipe masyarakat perampok dan pengirim tenaga kerja informal.
Tidak pada tempatnya pemerintah Malaysia mengatakan pelecehan atau klaim budaya yang terjadi dilakukan pihak swasta. Pemerintah Malaysia tak boleh cuci tangan dan mengelak begitu saja, karena siapa pun yang melakukan pelecehan di wilayah Malaysia merupakan bagian dari tanggung jawab Pemerintah Malaysia.
Ketika hanya masyarakat sendirian yang melakukan protes, sementara pemerintah melalui Departemen Luar Negeri tidak memberikan respons yang jelas, maka masyarakat dikhawatirkan akan melakukan tindakan liar. Semestinya, Departemen Luar Negeri memiliki kepekaan terhadap pelecehan yang dialami bangsa saat ini.
Pemerintah Indonesia harus menekan pemerintah Malaysia, kalau tetap ingin bertetangga dengan Indonesia harus saling respek. Untuk bisa harmonis dalam bertetangga, harus ada sikap saling menghargai.
0 komentar:
Posting Komentar