Senin, 31 Agustus 2009

Hati-hati, Banyak Informasi Sesat Tentang Islam di Internet

Di bulan Ramadhan ini dimana umat Islam di seluruh dunia melaksanakan ibadah puasa/shaum dan ibadah-ibadah lainnya yang dianjurkan, tentu banyak umat Islam yang mencari dan menimba ilmu lebih banyak tentang seluk-beluk soal Islam. Tujuannya jelas, yaitu untuk lebih menambah pengetahuan tentang Islam atau pun sebagai penambah nilai ibadah di bulan Ramadhan.

Seiring dengan kemajuan teknologi, salah satu sumber pengetahuan yang banyak dicari saat ini adalah melalui berbagai situs yang ada di internet. Sayangnya, ternyata justru banyak situs-situs internet yang berisi informasi-informasi yang menyesatkan.

Ini ada sebuah informasi yang saya dapatkan dari detikInet, berikut ini kutipannya.

Ada jutaan situs tentang Islam di internet. Celakanya, walaupun situs-situs tersebut menggunakan nama yang Islami, ternyata banyak juga yang isinya justru menyesatkan.

Kepala Badan Litbang dan SDM Depkominfo, Cahyana Ahmadjayadi, mengungkapkan demikian saat berbincang dengan detikINET di sela acara Seminar Budaya Cyber di GSG Salman ITB, Sabtu (29/8/2009).

Beberapa situs tersebut, menurut Cahyana dikemas sedemikan rupa seolah memberikan informasi yang benar tentang Islam. Tapi nyatanya justru banyak informasi yang dipelintir sehingga justru menyesatkan.

"Lihat saja www.aboutislam.com, www.thequran.com ataupun www.allahassurance.com. Jangan salah, meski namanya menyiratkan keislaman, situs-situs tersebut tidak lebih dari upaya disinformasi mengenai Islam," ujarnya.

Cahyana cukup prihatin melihat kondisi ini. "Di google, kata "pusat informasi islam" dalam tiap 10 pages terdapat kurang lebih 20.500 link. Karenanya, saya lihat ini sebagai tantangan bagi Salman untuk membentuk pusat informasi Islam."

Pejabat eselon I Depkominfo ini begitu berharap, Salman ITB dapat menjadi pionir dan sumber utama untuk memberikan informasi tentang Islam secara lengkap, terperinci dan terpercaya.

"Saya tantang Salman untuk bisa menjadi yang terdepan sebagai ruang publik untuk mencari dan mendapatkan literatur Islam lewat situsnya," harap pria yang sebelumnya menjabat sebagai Dirjen Aplikasi Telematika.

Jadi berhati-hatilah. Bisa-bisa karena kurang teliti dan tidak cermat, bukan pahala yang didapatkan, tapi justru fitnah dan amalan buruk. Semoga tidak sampai seperti itu ya.

Ada baiknya, kita mengunjungi situs-situs berdasarkan rekomendasi dari orang-orang atau lembaga yang memang sudah terpercaya akan kualitas keislamannya.

Dan juga, tentu yang harus diingat adalah bahwa sumber paling terpercaya tentang ajaran Islam bukan lain adalah Al-Qur'an sebagai kitab suci umat Islam. Oleh karena itu, sebaiknya kita mendalami ajaran Islam langsung dari kitab suci Al-Qur'an ini sebagai sumber pertama (sambil didampingi oleh orang yang lebih mengerti) sebagai pegangan awal, sebelum kita mempelajari dari sumber-sumber lainnya.

0 komentar:


Free Blogspot Templates by Isnaini Dot Com and Porsche Cars. Powered by Blogger